Pages

Minggu, 01 Juni 2014

Sampaikan pada Senja



Sampaikan pada senja, aku merindunya
Merindu jingga yang meneduhkan pandangan mata
Merindu suasananya untuk menanti malam tiba
Merindu pikuknya, saat banyak orang bergegas dari aktivitasnya
Hendak menuju rumah, kost, asrama, atau lain persinggahannya
Jingga begitu menentramkan jika kau rasa
Ia punya pesona yang berbeda
Ia punya makna dibalik mulai redupnya cahaya
Saat cinta tak lagi tersemai indah dalam asa
Saat rindu tak mampu kau nyatakan dalam suka
Jingga bisa meneduhkanmu sementara
Dan membiarkanmu hingga malam tiba


Senja, akupun merindunya


Saling Melengkapi



Katanya, di dunia ini, semua hal saling melengkapi. Kau tahu apa maksudnya? Mungkin keduanya tak sama. Keduanya berbeda. Dan perbedaan itu justru melengkapi satu sama lain.

Seperti bulan dan matahari. Keduanya berbeda. Bulan ada pada malam, dan mataharipun ada pada siang. Siang dan malam juga saling melengkapi. Siang itu terang, malam itu gelap. Namun keduanya saling melengkapi.

Sepatu yang kiri-kanannya berbeda, mereka saling melengkapi. Ibuku yang gemar bicara, ayahku yang begitu pendiam. Mereka saling melengkapi.

Seperti halnya kamu dan dia. Kalian jauh berbeda, bertengkar setiap harinya meski sebentar saja lalu kembali saling menyapa. Kalian saling melengkapi untuk bisa membuatku tertawa.

Dan aku?

Aku yang sakit ini. Apakah akan bersama seorang ‘dokter’ suatu hari nanti?