adakah itu engkau
yang dulu selalu membuka tangan jika ku butuh bantuan
adakah itu engkau
yang dulu selalu ada jika ku kehilangan separuh asa
adakah itu engkau
yang dulu selalu menyediakan bahunya untuk ku sandari dengan tenang
adakah itu engkau
dan itulah engkau
yang dulu dan kininya mulai berbeda
adakah itu engkau
yang kini tak peduli saat ku teriaki
adakah itu engkau
yang kini berpaling jika kupanggil namamu lirih
adakah itu engkau
yang kini berlari, tak lagi tersenyum lagi bicara sedikitpun
adanya itu memang engkau
yang tak lagi mampu menghapus pelan air mataku
menahan perih setelah menyadari bila kini, adiknya tak lagi berada di sisi
ia pergi, tak pernah pamit dan belum juga kembali
ia jauh, terbawa arus deras ego yang mengeras
semoga kau temukan dunia yang lebih baik. dunia yang lebih terang dan membahagiakan.
#Asiik.
BalasHapusMenasehati diri sendiri. :)
nggih akh :)
BalasHapusada banyak makna dibalik seonggok sastra ..