Pages

Sabtu, 09 November 2013

apa kabar saudariku?

ya, apa kabar saudariku?
masih kuingat jelas senyummu yang dulu.
dulu, karena kini kau begitu rapat menyembunyikannya dariku.
semahal itukah?
entah.

masih kuingat jelas semangatmu dalam berilmu.
semangatmu kala mengingatkan kawan-kawan semasa dulu.
dulu, karena kini kau tahan semangat itu.
entah semangat apa yang kau miliki saat ini, aku tak mengerti.

pun masih kuingat kerinduanmu dalam ukhuwah kita dulu.
beberapa hari tak bertemu, kau rindu.
rindu untuk berkumpul dan bersua karnaNya, bukan begitu?

ah, saudariku.
aku sudah lupa jika itu dulu.
entah setan macam apa yang kini merebutmu dariku.
merebut hatimu dari indahnya ukhuwah ini.

saudariku, aku bahkan tak mengerti.
secepat ini bumi berputar, dan secepat itu imanmu berlalu.

baru kemarin rasanya kau bertanya ini, itu dan kau amalkan sebisamu.
baru tadi rasanya kau minta mamamu tuk cepat-cepat belikan hijab yang baru.
hijab yang Alloh kehendaki.
hijab yang benar-benar melindungimu.
namun tak sampai beberapa hari, kau ganti lagi.

kau berubah.
membekaskan setitik kekecewaan di hati kami.

kau berubah.
bahkan tak sedikitpun merasakan kesedihan kami.

bahkan kau tertawa, karena bisa 'berlepas diri' dari kami.
itukah yang selama ini kau mau?
lalu dimana semangatmu yang dulu?

mungkin benar adanya.
jika Alloh tak menghendaki hidayah pada seorang hamba, tak dapatlah hamba itu merasakannya.

saudariku, kami merindukanmu. dan mencintaimu karna Alloh.
semoga hidayahNya kan menerangi kembali hatimu kini :))


Tidak ada komentar:

Posting Komentar