Pages

Selasa, 04 Februari 2014

ini prinsip, bung!

#1
            Mas’ itu’ sombong banget ya, masa diajakin salaman sama cewe ga mau,” ujar seorang teman yang sedang memperagakan teman kampusnya.
            Malam itu, aku dan beberapa teman sedang makan di sebuah rumah makan padang. Aktivitas makan kami sempat berhenti saat kami mencoba mendengarkan cerita itu.
            “Trus aku bilang.. Ga juga, kan dari dulu dia emang gitu,” ujarnya lagi dengan suara berbeda, mengisyaratkan bahwa itu adalah suaranya.
            “Trus dianya jawab.. Tapi dulu dia gak gitu kok, dia dulu mau salaman sama cewek!” ia bercerita dengan mengaduk pelan nasi padang di hadapannnya.
            “Kadang emang susah sama orang kaya gitu. Padahal, masing-masing orang punya prinsip. Dan setiap orang juga perlu menghargai prinsip orang lain,”
**
#2
            “Please Nia, untuk kali ini aja kamu solid ke kita, ya?” ujar teman sekelas yang duduk tak jauh disaat ujian semester mata kuliah bahasa Inggris akan dimulai.
            “Iya, kalo kedengeran ya,”
            “Ga usah pura-pura ga denger, aku tau.” ujarnya pelan, tapi dalem. Hm..
**
#3
            “Kamu mau aku boncengin ga?” kira-kira demikian sms dari seorang teman. Seorang ikhwan. Saat itu aku dan teman-teman berencana pergi, dan aku sendiri sedang dalam kondisi yang tidak memungkinkan untuk motoran sendiri. Agak-agak merinding membacanya. Merinding dalam arti, ‘ini orang kok berani’.. dan bingung, gimana jawabnya biar ga tersinggung. Karena saat itu keadaannya juga sedang ‘terhimpit’
            “Wah, ini aku udah terlanjur ngeluarin motor. Maneman kalo dimasukin lagi, soalnya rumah lagi berantakan,” jawabku seadanya. Tapi emang ada benernya juga.
**
            Iya, ini prinsip. Setiap orang pasti punya prinsip, kan? Kamu dengan ‘BeYourSelf’-mu, dia dengan ‘InginBebas’-nya, atau mereka dengan kesetiaannya, dan sebagainya. Dan mungkin, setiap orang tak ingin prinsipnya diganggu, dikomentari. Pun begitu.
Maka kalo seseorang ga mau saling contekan karena ga mau membodohi teman, itu prinsip. Kalo ada orang yang ga pengen pacaran karena cuma pengen ngedapetin cinta yang halal, itu juga prinsip. Dan kalo cewek nolak berduaan ato boncengan sama cowok yang bukan mahromnya meski udah sahabatan lama serta udah sangat biasa, itu juga prinsip.
            Well, terlepas dari itu semua, ada banyak hal yang mungkin terbesit dalam hati. Manusia mana yang ga lepas dari dosa, salah, lupa? Dan ga menutup kemungkinan saya sendiri juga termasuk di dalamnya. Karena pasti ada sebagian orang pernah bilang, “kamu dulu juga gitu kan”
Tapi usaha untuk memperbaiki diri, salahkah? Mengambil quote dari seorang teman, ‘seburuk apapun kita di masa lalu bukan berarti kita tak berhak menjadi muslimah yang lebih baik seperti sekarang ini..’

Tidak ada komentar:

Posting Komentar