Pages

Senin, 24 Februari 2014

Maka, Bantu aku


Demi apapun yang ada disini.
Semua terasa biasa meski seseorang disana begitu menderita.
Begitu pula aku.
Tak kunjung bersimpati meski dunia semakin perih menjadi-jadi.
Aku bahkan tak mengerti jika aku harus melakukan sesuatu.
Katakan, apa yang mesti kulakukan?
Berdiri? Berlari? Atau mematung tak berarti.
Aku memang tak punya harapan saat ini.
Karena tiba-tiba, semua terlihat kosong.
Tak ada yang bisa kulakukan selain minta tolong.
Agar mereka membantuku untuk sekedar berdiri.
Menatap jauh hari ini.
Lalu berlari menuju tanah kosong yang harusnya kutuju.
Dan aku, masih berupa kebodohan.

Akan kehadiranmu yang tak pernah stagnan.


Maka bantulah aku.
Untuk bisa berdiri meski hampir tak mampu.
Meski sudah terlambat untuk ku mulai lagi.

Maka bantulah aku.
Yang sendiri tak kunjung memberi arti.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar