Seplastik rindu yang tersapu abu
Terjamah oleh memoar masa lalu
Kembali menjadi puing-puing ingatan
masa kelabu
Rindu itu tak berbentuk
Tak berasa juga tak berwarna
Tapi kehadirannya bagai candu yang
memuakkan raga
Mengores luka bagi sesiapa yang
menikmatinya
Seplastik rindu yang tersapu abu
Menandakan kini kau tak lagi mendua
Tak lagi bersama dalam sebait nada
Meski hanya terbiasa, tak ada senja
pun tak berarti tak jingga
Malam sering mengingatkan rindu
Pun hujan, begitu mendamba rindu
Hawa ingin kembali bertemu
Menuai rasa yang pernah ada
Dan kembali untuk jadi cerita
Ini tentang rindu, tentang rasa bisa jadi juga tentang masa
Dan rinduku kini tersapu abu
Tak lagi berbekas juga berbalas
dalam kepingan rindu, februari menjelang rabu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar