Hari ini, tiba-tiba semua orang menjadi jahat di mataku
Semanis apapun kata-kata yang mereka lontarkan, percayalah.
Itu racun
Racun yang menggerogoti seluruh pikiranmu
Memaksamu keluar dari duniamu yang tenang dan nyaman
Meski kenyamanan dan ketenangan itu memang pernah kau
pertanyakan
Dunia ini kejam, tiba-tiba itu yang kau pikirkan
Dunia ini merenggut kebahagiaan dengan perlahan
Kau jatuh, tapi mereka tak peduli
Kau merasakan sayang, tetapi mereka menyalahartikan. Lalu
mengusirmu kejam
Kau bertanya, salah apa dalam dirimu
Hingga mereka mengutukmu satu persatu
Mereka yang selama ini kau lihat sebagai malaikat
Mereka yang selama ini kau anggap bidadari penolong setiap
saat
Tapi nyatanya, dibalik itu semua, mereka berencana
Untuk menghancurkan kebahagiaanmu, satu-persatu
Perlahan, kebahagiaan itu menghilang dari pelupuk matamu
Mengecil, lalu lenyap. Dan kau tersenyum sambil berharap
Jika kelak, kau akan mendapatkan yang lebih baik
Ya, berharaplah. Meski air mata harus kau tahan untuk sebuah
senyuman yang kau hadirkan demi membungkus penderitaanmu yang terlanjur dalam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar